Cara Mengatasi Stres Sebagai Pemimpin Perusahaan
Siapapun pasti pernah merasakan stres dalam bekerja. Terkadang stres muncul dalam bentuk seperti ketakutan dan kecemasan terutama sebagai seorang pemimpin. Seorang pemimpin merupakan ujung tombak dari perusahaan. Pemimpin yang baik harus bisa mengatur anak buah, agar perusahaan dapat mencapai target yang telah ditentukan. Beberapa langkah untuk mengatasi stres dapat Anda lihat berikut.
10 Cara Mengatasi Stres sebagai Pemimpin Perusahaan
- Buat Daftar Prioritas
Salah satu kunci dari keberhasilan bekerja ialah mengetahui apakah suatu tugas penting dan mendesak untuk segera diselesaikan saat ini juga. Hal tersebut merupakan hal yang paling mendasar yang perlu diketahui oleh seorang pemimpin. Menyelesaikan tugas yang paling penting dan bersifat mendesak akan sangat membantu mengurangi stres. Namun jika hal yang penting dan mendesak jumlahnya sangat banyak, yang diperlukan yaitu buat daftar prioritas tugas. Pada pagi hari, ketika Anda baru saja bangun segera buat daftar prioritas yang harus diselesaikan pertama ialah tugas yang mendesak dan penting. Daftar yang kedua berisi tugas yang penting tetapi tidak mendesak. Daftar yang ketiga berisi tugas yang tidak penting dan tidak mendesak. Saat menyusun daftar harus realistis agar dapat dicapai dengan tuntas.
- Mengembangkan Strategi
Menjadi pemimpin yang baik harus meluangkan waktu untuk melakukan pengembangan diri baik secara ilmu pengetahuan maupun ketrampilan. Seseorang dengan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang banyak akan mampu menemukan berbagai solusi yang kreatif dan inovatif. Luasnya ilmu pengetahuan yang dimiliki akan berguna untuk pengembangan strategi agar perusahaan dapat menghasilkan profit yang semakin besar. Perlu untuk mencatat segala hal yang diperlukan oleh tim Anda untuk pencapaian target. Penulisan strategi yang ada dilakukan untuk jangka panjang akan sangat membantu menghemat banyak waktu serta mengurangi stres seorang pemimpin. Penulisan dilakukan juga untuk mengingatkan kepada anak buah agar tetap berfokus pada strategi yang telah dibuat.
- Mengambil Tindakan
Setelah merancang strategi jangka panjang, perlu untuk segera memulai pekerjaan tersebut. Biasanya dalam melaksanakan strategi, langkah pertama merupakan yang paling berat. Akan tetapi saat sudah dimulai berarti Anda sudah semakin dekat dengan target. Semakin dini Anda memulai suatu pekerjaan, semakin cepat pekerjaan tersebut akan selesai. Jika bisa diselesaikan hari ini juga, jangan tunda sampai hari besok. Hal tersebut akan sangat membantu mengurangi kecemasan, karena terburu-buru menyelesaikan tugas pada detik-detik terakhir guna memenuhi tenggat waktu.
- Jalin Komunikasi yang Baik
Pemimpin harus bisa menciptakan kondisi yang kondusif di tempat kerja. Tempat kerja yang kondusif akan memungkinkan terjalinnya kerjasama tim yang baik. Untuk menciptakan kerjasama tim yang baik, Anda harus bisa menjalin komunikasi yang baik dengan anak buah. Anda perlu untuk berkomunikasi secara rutin kepada anak buah, agar dapat memastikan tindakan yang dilakukan sesuai dengan jalur yang seharusnya. Salah satu cara untuk menjalin komunikasi ialah menjadi pemimpin yang transparan dan selalu berterus terang kepada anak buah mengenai tantangan dan masalah yang dialami oleh perusahaan. Transparan dan berterus terang penting untuk membuat anak buah memahami bahwa menjadi pemimpin itu berarti mengemban resiko besar. Cara kedua untuk menjalin komunikasi ialah dengarkan pendapat anak buah Anda, karena komunikasi yang baik ialah komunikasi yang berjalan dua arah.
- Beristirahat Sejenak dan Kembali Fokus
Pada saat rapat mulai memanas dan tekanan pekerjaan semakin kuat mendesak Anda, tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan. Cara ini terbukti dapat menenangkan dan lebih menjernihkan pikiran Anda. Tarik nafas selama 5 detik, tahan sejenak, dan hembuskan perlahan merupakan suatu cara yang digunakan di dalam kelas yoga. Lakukan hal tersebut selama tiga menit atau kurang.
- Bersiap untuk Hal Tak Terduga
Pemimpin harus dapat beradaptasi dengan masalah yang seringkali datang tiba-tiba, meskipun sudah dilakukan serangkaian antisipasi untuk mencegah kemungkinan terburuk. Pemimpin harus selalu bersiap untuk kemungkinan terburuk sekalipun. Menjadi pemimpin berarti Anda diharuskan untuk dapat bersikap tidak kaku dan belajar untuk menerima hal-hal yang tidak terduga. Anda harus tetap dapat berpikir positif dalam keadaan terdesak sekalipun. Tidak ada masalah yang tidak dapat dipecahkan. Adakalanya usaha yang dilakukan tidak selamanya akan selalu berhasil, tetapi yang dibutuhkan setiap kali gagal ialah bangkit. Masalah yang tidak terduga harus dipandang sebagai suatu tantangan untuk membuktikan ketrampilan kepemimpinan Anda.
- Selesaikan dengan Segera
Selesaikan tugas apapun yang dapat diselesaikan hari ini. Jangan menunggu esok hari, karena kita tidak dapat menerka masalah apa yang menunggu di hari esok. Kerjakan tugas secara efisien untuk mencegah terjadinya masalah di masa mendatang. Tugas yang dikerjakan dengan waktu yang tidak mendesak sudah tentu akan lebih baik hasilnya dibandingkan dengan tugas yang dikerjakan terburu-buru. Saat Anda terburu-buru biasanya akan terjadi banyak kesalahan dalam proses penyelesaiannya.
- Belajar dari Kesalahan
Terkadang ketika anak buah berbuat kesalahan itu berarti Anda sebagai pemimpin perlu untuk berbenah diri. Namun adakalanya juga sebagai pemimpin perlu untuk membiarkan anak buah berbuat salah dan mengamati bagaimana mereka belajar dan terus tumbuh untuk dapat menyelesaikannya. Memang terdengar seperti sedikit mengerikan, karena membiarkan mereka untuk berbuat kesalahan dan Anda harus bersabar. Pemimpin yang baik ialah yang mengayomi anak buahnya dan membantu mengembangkan potensi mereka. Semua orang yang bekerja pasti pernah melakukan kesalahan terutama bagi seseorang yang baru saja memulai bekerja. Kesalahan memang hal yang wajar bagi manusia. Saat Anda atau anak buah Anda pernah mengalami kesalahan berarti Anda dan dia perlu untuk belajar mengenai kejadian tersebut. Bantu mereka untuk memahami penyebab dari masalah tersebut. Anda dan anak buah Anda juga harus berusaha sekuat tenaga agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.
- Makan dan Tidur yang Cukup
Makanlah dengan nutrisi yang cukup saat Anda sedang stres. Jika Anda tidak makan, hal tersebut dapat menyebabkan tubuh tidak dapat melakukan regenerasi. Saat sel tidak dapat beregenerasi secara optimum, maka masalah kesehatan akan datang. Saat Anda stres disarankan untuk mengonsumsi vitamin C lebih banyak dari biasanya. Kurangi mengonsumsi gula. Saat stres datang, Anda tetap harus dapat tidur dengan cukup agar di pagi hari pikiran akan menjadi jernih. Jika Anda mengalami insomnia, sebaiknya Anda tidak menggunakan obat tidur secara terus-menerus. Ketergantungan terhadap obat tidur akan memiliki dampak negatif pada kesehatan ginjal dan dampaknya baru akan keluar dalam jangka panjang. Ganti kebiasaan untuk konsumsi obat pil dengan konsumsi susu sebelum tidur. Susu telah terbukti membantu otak memproduksi melatonin. Melatonin merupakan zat yang berguna untuk mengatur waktu tidur.
- Pengamatan Teliti
Untuk menyelesaikan tugas jangan menggunakan asumsi-asumsi. Anda perlu secara langsung mengamati jalannya proses penyelesaian tugas. Awasi dengan cermat apa yang dilakukan anak buah. Saat muncul masalah, beri kesempatan anak buah untuk menyelesaikannya. Ketika masalah membesar dan menjadi tidak terkendali oleh anak buah Anda, saat itulah peran Anda sebagai pemimpin akan diuji. Segera lakukan tindakan untuk menyelesaikannya. Perlu untuk menjaga komunikasi dengan anak buah, agar informasi yang diperoleh akurat.