6 Tips Memilih Perusahaan Asuransi yang Kredibel

Goofn.com – Alasan orang membeli produk asuransi berbeda-beda, namun secara umum ada dua macam alasan orang membeli produk asuransi. Yang pertama adalah melindungi dari risiko kerugian finansial, seperti bahaya penyakit, kematian, atau kehilangan harta benda.

Individu kedua juga membeli barang asuransi untuk tujuan investasi, seperti menyiapkan dana untuk pendidikan anak, pensiun, atau pengembangan dana. Dengan membeli asuransi, kita diberikan perlindungan untuk jangka waktu yang kita pilih, bisa beberapa tahun atau seumur hidup.

Selain itu, kita bisa menabung dan berinvestasi melalui asuransi agar dana kita bisa berkembang. Namun, dengan adanya kejadian ini, apakah kita percaya bahwa asuransi masih dapat digunakan untuk memberikan keamanan dan peluang investasi?

Ya, asuransi masih menjadi produk yang bisa dibeli oleh Anda yang ingin melindungi keluarga dari kerugian finansial sekaligus berinvestasi. Jika demikian, bagaimana Anda mencari perusahaan asuransi yang memiliki reputasi baik?

Memilih bisnis asuransi yang layak memang sulit karena, meskipun sudah dievaluasi melalui evaluasi di media massa, publikasi, dan sebagainya, peringkat perusahaan asuransi berubah setiap tahun dan mungkin sangat berbeda. Meskipun demikian, panduan pemilihan perusahaan asuransi berikut mungkin berguna bagi Anda:

1. Pertimbangkan nama dan umur perusahaan asuransi. Klise “reputasi menentukan pencapaian” mengandung beberapa kenyataan.

Sebuah perusahaan asuransi yang sudah memiliki nama, terkenal, dan sudah lama beroperasi menunjukkan bahwa terlepas dari situasi ekonomi di negara kita, perusahaan asuransi terbukti mampu bertahan di masa krisis. Reputasi perusahaan yang tinggi biasanya merupakan indikator positif bahwa perusahaan tersebut telah mampu menjamin kepuasan produk dan kualitas pelayanan yang diberikan.

2. Metode klaim merupakan masalah penting yang harus kita perhatikan. Kita sering membaca berita tentang pemegang polis yang bermasalah dalam pengajuan klaimnya. Akibatnya, Anda harus menyelidiki kinerja perusahaan asuransi, khususnya dalam hal penyelesaian klaim.

Semakin banyak keluhan konsumen di surat kabar atau media massa lainnya, semakin buruk reputasi perusahaan asuransi tersebut.

3. Meneliti kemampuan keuangan perusahaan, khususnya RBC (Risk Based Capital), yang merupakan rasio standar untuk menentukan tingkat kesehatan perusahaan asuransi berdasarkan kemampuannya membayar kewajiban klaim kepada kliennya.

Rasio RBC yang ditetapkan Kementerian Keuangan saat ini minimal 120%, sehingga jika rasio RBC perusahaan asuransi kurang dari 120%, itu pertanda perusahaan asuransi tersebut tidak sehat menurut standar Kementerian Keuangan.

4. Baca polis asuransi dengan cermat; jika ada sesuatu yang tidak jelas, segera hubungi perwakilan asuransi Anda. Aku malu untuk bertanya tentang akhirat yang sesat. Produk asuransi sangat berbeda di antara perusahaan asuransi.

Sayangnya, proses perhitungannya sama sulitnya untuk dipahami oleh orang biasa. Alhasil, rajinlah bertanya berdasarkan logika dan intuisi. Tidak apa-apa untuk terlihat bodoh. Jangan menyerah karena simpati atau malu karena agen memperlakukan kita.

Lagi pula, membeli asuransi tidak sama dengan membeli rumah atau mobil (ketika membeli rumah, kita bisa bingung karena jika kita tidak memutuskan hari ini, orang lain yang akan mengurus kita). Sebelum membuat keputusan, adalah bijaksana untuk berpikir, berbicara, dan membandingkan.

5. Belilah asuransi dari agen asuransi yang Anda kenal dan percayai, seperti teman atau kerabat, atau atas rekomendasi teman yang sudah menjadi nasabah dan senang dengan pelayanannya. Namun, meski tanpa penambahan aksesori manfaat tambahan, perhitungan asuransi menjadi rumit.

Sangat disayangkan jika kita membeli polis asuransi hanya karena tidak puas karena salah paham dengan agennya. Tidak ada salahnya juga untuk menguji dedikasi mereka. Jangan bertemu dengan penjual tabrak lari.

Dedikasi perwakilan penjualan harus jangka panjang untuk membantu klien dalam mengakses informasi, membayar klaim, dan tugas lainnya. Selain itu, lengkapi persyaratan yang diminta sesegera mungkin dan jangan berbohong untuk menyembunyikan fakta sebenarnya saat mengisi makalah atau wawancara, karena ini akan menghalangi Anda untuk membuat klaim.

Isi formulir aplikasi sejujur mungkin, bahkan jika agen membuat situasinya tampak sederhana, karena bisa berakibat fatal jika Anda mengajukan klaim.

6. Jangan terpengaruh oleh imbal hasil investasi yang menarik karena berinvestasi dalam proposal asuransi hanyalah sebuah contoh di mana bunga sebenarnya bisa jauh lebih rendah. Kalaupun Anda diberikan perhitungan yang spektakuler, Anda harus berhati-hati, artinya Anda harus segera meminta penjelasan tentang bagaimana, oleh siapa, dan ke mana dana yang dikumpulkan nasabah asuransi diinvestasikan.

Demikian artikel yang kami sajikan, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.

About goofn

Over the past 4 years, I have gained valuable experience in writing articles. In carrying out the role as an article writer, I am accustomed to conducting in-depth research, analyzing information, and compiling writing with a clear and organized structure. I am also always committed to providing accurate, relevant and interesting content for readers.

Check Also

Kepingin Tahu Prinsip-Prinsip Usaha Rumahan? Berikut Ini Penjelasannya

Prinsip Usaha Rumahan Di postingan ini kami akan bahas berkaitan dengan Kepingin Tahu Prinsip-Prinsip Usaha Rumahan? …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *