Goofn.com – Kita harus mampu mengatur tata letak menu fitur dan menulis sebuah penawaran sedemikian rupa sehingga membangkitkan rasa ingin tahu pengunjung akan produk/jasa yang kita pasarkan secara online.
Bahkan untuk sekadar menulis kalimat penawaran penjualan pun tidak boleh asal. Termasuk menyusun menu, tata letak produk utama, menulis tagline, dan lainnya.
Contoh sederhananya begini, hanya dengan mengubah tampilan sliding banner di halaman utama situs penjualan Anda, ternyata mampu mencuri perhatian pengunjung yang datang.
Ketika Anda mengubah tagline headline saja, lalu menempatkannya pada posisi yang tepat, ternyata itu bisa meningkatkan respon pengunjung 2X lipat dari biasanya.
Mereka mau untuk sesaat membaca dan memelajari apa yang kita tawarkan, mengirimkan pertanyaan, bahkan mendaftarkan diri sebagai member untuk sekadar mendapatkan update katalog produk terbaru atau mendapatkan voucher pembelian dengan nominal tertentu.
Tiba-tiba saja Anda menerima begitu banyak pesan dan pertanyaan akan produk/jasa yang Anda jual!
Semakin lapak online Anda bisa menahan pengunjung untuk berlama-lama membaca apa yang Anda tawarkan, itu berarti potensi untuk membeli produk Anda menjadi tinggi.
Dalam strategi bagaimana mengonversi pengunjung menjadi pembeli ini, Anda juga akan belajar tentang teknik mengemas produk, cara menulis harga, sampai membuat penawaran cross selling dan up selling.
Sebagian dari kita sudah banyak yang mengerti cross selling dan up selling, tapi bingung bagaimana cara menerapkannya ketika Anda memasarkan produk secara online.
Saya akan menunjukkan kepada Anda bagaimana strategi menawarkan produk menggunakan prinsip cross selling dan up selling dengan cara sederhana namun powerful.
Pengunjung Anda akan dengan senang hati membelinya, bahkan sebagian dari mereka rela berebut untuk mendapatkan Produk yang Anda tawarkan.
Lima hal ini: sliding banner, mengatur menu konten di borne Page, mengemas produk, menulis kalimat penawaran, sampai teknik cross selling dan up selling akan Anda pelajari pada Pembahasan tentang strategi konversi produk.
Anda bisa bayangkan ketika Anda sudah menghabiskan biaya mahal untuk mendatangkan pengunjung, dan ketika mereka datang melihat situs Anda, lalu langsung pergi begitu saja karena merasa produk yang Anda jual biasa-biasa saja.
Strategi mengonversi pengunjung menjadi pembeli juga sangat dipengaruhi oleh teknik Anda dalam membuat sales letter atau copywriting.
Sebagian dari Anda sudah belajar tentang copywriting, bahkan mungkin Anda sudah membayar seorang copywriter profesional tetapi hasilnya masih saja belum maksimal.
Konversi juga berbicara tentang siapa Anda sebagai penjual yang tercermin pada situs penjualan yang Anda buat. Banyak dari Anda yang sudah berhasil mendatangkan begitu banyak pengunjung tetapi malah tidak bisa meyakinkan pengunjung untuk mau merry beli produk yang Anda jual.
Lapak online Anda harus bisa membuat pengunjung percaya dengan apa yang Anda jual. Selanjutnya untuk melengkapi strategi produk dan konversi, saya akan bagikan dua prinsip sederhana dari strategi formula marketing yang terbukti mampu meningkatâ kan omzet penjualan produk online, yaitu prinsip triple earning dan zero cost marketing.
Saya mulai fokus membangun tiga sumber traffic tertarget dari pengunjung melalui Facebook, Google Adwords, dan Google. Saya menamakan ini dengan strategi triple earning dimana saya akan menggunakan prinsip low cost high impact ketika menda-v tangkan trafic pengunjung tertarget tersebut.
Saya akan menunjukkan kepada Anda bahwa seharusnya yang menjadi fokus dalam beriklan itu bukan untuk mendapatkan biaya iklan yang murah (low cost).
Beberapa dari kita terjebak pada konsep bahwa memasang iklan yang penting murah. Kalau budget iklannya murah tetapi tidak ada penjualan yang signifikan, ya buat apa?
Prinsip low cost high impact inilah yang saya coba tunjukkan ketika saya menarik Targeted Bayer melalui Facebook, Google Adword dan search engine Google.
Melalui website penjualan, saya menerapkan strategi simple SEO, dimana saya bisa menarik ribuan pengunjung tertarget yang datang dari search engine Google. Dengan cara inilah saya mampu mendominasi ratusan pasar ceruk online tanpa harus perang harga dengan kompetitor.
Idenya sederhana, ketika ada Targeted Buyer yang mengetikkan kata kunci tertentu yang terkait dengan produk yang saya jual, maka situs saya harus selalu ada di halaman pertama Google.
Saya juga membuat Facebook Page dan mempromosikan akun Instagram untuk mendatangkan calon pembeli yang benar-benar sedang mencari dan ingin membeli produk yang saya jual. Nanti-nya saya akan menggiring calon pembeli yang datang dari web-site, Google Adwords, dan Facebook Page untuk mengikuti akun Instagram bisnis yang saya buat.
Dari akun Instagram inilah saya mempraktikkan strategi zero marketing.
Strategi zero marketing ini adalah salah satu formula marketing yang terbukti bisa mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk yang saya jual tanpa harus mengeluarkan budget promosi setiap harinya.