Kelebihan dan Kekurangan Dalam Investasi Emas

Goofn.com – Ada banyak cara untuk berinvestasi, salah satunya adalah dengan investasi emas. Dibandingkan investasi saham dan jenis investasi lainnya, investasi emas merupakan jenis investasi yang banyak digeluti masyarakat tanah air.

Membeli emas tidak ribet dan tidak diperlukan analisis mendalam seperti halnya investasi saham. Emas juga sangat mudah dijual kapanpun kita butuh dana darurat.

Tertarik untuk berinvestasi emas? Yuk cari tahu kelebihan dan kekurangan investasi emas pada pembahasan berikut ini.

Kelebihan Investasi Emas

Investasi emas sangat populer di masyarakat, baik itu berupa emas batangan maupun perhiasan. Bukan tanpa alasan, investasi emas menawarkan banyak kelebihan, antara lain:

1. Harga Emas Cenderung Naik

Bagi kamu yang berniat untuk berinvestasi untuk jangka panjang, investasi emas sangatlah disarankan. Meski kenaikannya tak terlalu signifikan, namun setiap tahunnya harga emas cenderung mengalami kenaikan.

Harga emas hari ini dengan 20 tahun yang akan datang akan berbeda jauh. Maka jika tak ingin uangmu tergerus inflasi, sebaiknya investasikan uangmu dalam bentuk emas.

2. Nilai Emas Tahan Terhadap Berbagai Situasi

Resesi 2023 menghantui negara-negara di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Jika melihat ke belakang, terutama pada masa pandemi covid tahun 2020, nilai Indeks Harga Saham merosot tajam mencapai 26,43%. Di tahun yang sama, harga emas justru naik.

3. Emas Sangat Mudah Diuangkan

Jika dibandingkan dengan jenis investasi lainnya seperti investasi property atau investasi saham, emas jauh lebih mudah untuk diuangkan. Apalagi jika sedang butuh dana dalam waktu cepat, kamu bisa menjualnya dengan mudah di toko emas, Pegadaian, atau tempat lainnya.

4. Bisa Dimulai Dengan Modal Kecil

Pada dasarnya terdapat dua jenis emas, yaitu emas fisik dan emas digital. Emas fksik merupakan emas yang biasa kita temukan. Semakin kecil denominasinya, harga dasar emas semakin mahal. Hal ini karena pabrik memiliki ongkos produksi untuk pengemasan dengan nilai yang sama.

Jenis emas berikutnya adalah emas digital. Tahukah kamu bahwa ada banyak layanan emas digital yang bahkan melayani investasi emas mulai Rp 50.000 saja? Hal ini merupakan berita baik. Kamu bisa memulai investasi emas dengan modal minim sekalipun.

5. Bebas Pajak

Kelebihan investasi emas berikutnya ialah terbebas dari biaya perawatan. Emas juga tidak dikenakan pajak, kecuali PPH 22 pada saat pembelian. Selebihnya tidak akan ada biaya lainnya.

Berbeda dengan emas, bentuk investas lainnya seperti saham akan dikenakan pajak saat pembagian hasil. Sehingga keuntungan yang dibagi biasanya belum termasuk potongan pajak.

6. Tidak Memiliki Bunga

Investasi emas bisa jadi opsi bagi kamu yang tak ingin dikenakan potongan akibat bunga. Memang ada beberapa tabungan emas yang mengenakan bunga, namun ada juga yang tidak.

Contoh layanan penyedia tabungan emas tanpa bunga adalah Pegadaian. Kamu hanya akan dikenakan biaya administrasi saja tanpa potongan lainnya termasuk bunga.

Kekurangan Investasi Emas

Kelebihan dan kekurangan investasi emas menjadi hal-hal yang patut kamu ketahui sebelum kamu mantap untuk berinvestasi dalam instrumen ini. Memangnya apa saja sih kekurangan investasi emas? Berikut ini penjelasannya:

1. Nilai Spread Yang Tinggi

Nilai spread emas cukup tinggi. Apa itu nilai spread? Yaitu merupakan selisih harga beli dan jual.

Jika dibandingkan dengan saham yang nilai spread-nya tak sampai 1%, nilai spread emas mencapai rata-rata hingga 11% per gramnya. Hal ini terjadi jika kita berinvestasi emas dalam bentuk fisik. Akan ada selisih harga beli dan jual yang cukup tinggi. Ini merupakan kekurangan investasi emas yang paling menonjol.

2. Adanya Risiko Kehilangan

Apabila kamu memilih untuk investasi emas dalam bentuk emas fisik, baik itu emas batangan atau perhiasan, maka akan ada risiko kehilangan apalagi jika kamu menyimpannya sendiri. Terlebih lagi jika dalam bentuk perhiasan yang sering kamu pakai kemana-mana. Akan ada risiko kehilangan baik hilang begitu saja maupun jadi korban kejahatan.

Namun jangan khawatir. Kini sudah ada emas digital yang menjawab kekhawatiran tersebut. Emas digital sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

3. Kenaikan Harga Yang Lambat

Meski harga emas cenderung terus naik setiap tahunnya, namun kenaikan harganya lambat dan kadang tak signifikan. Biasanya emas mengalami kenaikan harga saat ekonomi tak stabil. Harga emas cenderung stabil saat ekonomi sedang stabil.

Kendati demikian, dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya, emas merupakan investasi yang paling stabil. Tren harga emas selalu naik tiap tahunnya. Nilainya pun di atas rata-rata inflasi nasional sehingga nilai investasi kita pun terus naik.

4. Dampak yang Kecil Terhadap Ekonomi Riil

Emas biasanya digunakan untuk kepentingan pribadi. Maka dari itu dampaknya tidak terlalu terasa bagi ekonomi riil. Emas tak memberi kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi.

5. Profitnya Relatif Kecil

Dibandingkan saham yang harganya bisa melonjak drastis, emas cenderung stabil. Maka dari itu profitnya pun relatif kecil.

Sehingga bisa dibilang bahwa emas lebih mempertahankan nilainya ketimbang menaikkan nilai. Emas akan tetap stabil bahkan saat keadaan ekonomi sedang tak baik-baik saja. Meski demikian, hal ini tetaplah hal yang jauh lebih baik dibandingkan menabung uang tunai.

6. Terdapat Biaya lain-lain

Kelemahan investasi emas berikutnya ialah terdapat biaya lain yang perlu dikeluarkan. Biaya lain-lain antara lain biaya penitipan emas dengan batas-batas waktu tertentu. Biaya ini dikenakan saat kamu membuka tabungan emas.

Jika waktu penitipan habis, kamu harus melakukan perpanjangan. Jika tidak diperpanjang maka biaya akan dipotong dari saldo tabungan.

Selain itu, ada juga biaya administrasi yang dikenakan saat membeli emas, menjual emas maupun membuka tabungan emas.

Tips Investasi Emas

Dengan segala kelebihan dan kekurangan investasi emas, kamu tetap perlu memperhitungkan instrumen investasi satu ini. Emas sangat baik untuk investasi jangka panjang. Profit akan dirasakan boleh jadi setelah 10 tahun berinvestasi.

Di bawah ini beberapa tips investasi emas yang patut kamu perhatikan:

1. Cek Harga Emas Sebelum Membeli

Sebelum mantap membeli atau menjual emas, cek harga emas hari ini melalui Googe Search atau melalui website emas Antam dan Pegadaian. Marketplace dan toko terpercaya bisa juga jadi sumber informasi untuk mengetahui harga emas hari ini.

2. Pilih Cara Investasi

Ada banyak cara untuk berinvestasi emas. Kamu bisa membelinya di toko emas, Pegadaian, butik emas Antam, hingga di marketplace. Pilihlah cara yang menurutmu terbaik.

3. Pilih Cara Penyimpanan

Jika kamu memilih emas fisik, pilihlah cara penyimpanannya. Kamu bisa menyimpan emas fisik di bank, di Pegadaian atau di Antam. Namun terdapat biaya penitipan emas yang harus kamu perhitungkan. Jika berniat menyimpan sendiri di rumah, sebaiknya gunakan brankas atau safety box.

4. Pilih Waktu Mencairkan Emas

Kapan sebaiknya mencairkan emas agar imbal hasilnya besar? Mengingat emas memiliki kenaikan yang lambat, disarankan mencairkan emas dalam 5 tahun ke depan. Lebih lama lebih baik karena keuntungannya pasti akan lebih besar.

Itu dia kelebihan dan kekurangan investasi emas yang wajib kamu perhitungkan. Setiap instrumen investasi tak luput dari kekurangan dan kelebihan. Tergantung kamu sendiri, lebih nyaman pada instrumen investasi mana. Apakah emas, saham, atau instrumen lainnya?